Soal :
Jelaskan dengan singkat dan berikan
contoh yang terjadi di atmosphere !
- Radiation
- Conduction
- Convection
- Insalation
- Condensation
Radiation
1.
Pengertian Radiasi
Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk
panas, partikel atau gelombang elektromagnetik/cahaya (foton) dari sumber
radiasi. Ada beberapa sumber radiasi yang kita kenal di sekitar kehidupan kita,
contohnya adalah televisi, lampu penerangan, alat pemanas makanan (microwave
oven), komputer, dan lain-lain.Radiasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik
atau disebut juga dengan foton adalah jenis radiasi yang tidak mempunyai massa
dan muatan listrik. Misalnya adalah gamma dan sinar-X, dan juga termasuk
radiasi tampak seperti sinar lampu, sinar matahari, gelombang microwave, radar
dan handphone, (BATAN, 2008)
2.
Jenis Radiasi
Secara
garis besar radiasi digolongkan ke dalam radiasi pengion dan radiasi non-pengion,
(BATAN, 2008).
a.
Radiasi Pengion
Radiasi
pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses ionisasi
(terbentuknya ion positif dan ion negatif) apabila berinteraksi dengan materi.
Yang termasuk dalam jenis radiasi pengion adalah partikel alpha, partikel beta,
sinar gamma, sinar-X dan neutron. Setiap jenis radiasi memiliki karakteristik
khusus. Yang termasuk radiasi pengion adalah partikel alfa (α), partikel beta
(β), sinar gamma (γ), sinar-X, partikel neutron.
b.
Radiasi Non Pengion
Radiasi
non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi
apabila berinteraksi dengan materi. Radiasi non-pengion tersebut berada di
sekeliling kehidupan kita. Yang termasuk dalam jenis radiasi non-pengion antara
lain adalah gelombang radio (yang membawa informasi dan hiburan melalui radio
dan televisi); gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven dan
transmisi seluler handphone); sinar inframerah (yang memberikan energi dalam
bentuk panas); cahaya tampak (yang bisa kita lihat); sinar ultraviolet (yang
dipancarkan matahari).
Contoh Radiasi yang terjadi diatmosphere
Pemanasan global merupakan ancaman
yang serius pada bumi. Pemanasan global dapat menyebabkan naiknya suhu bumi
yang dapat berakibat mencairnya es dikutub sehingga permukaan air laut menjadi
naik, akibatnya dapat menenggelamkan beberapa pantai dan pulau. Beberapa kota
dan pemukiman dipantai akan terancam baik infrastruktur maupun kondisi
perekonomiannya. Kenaikan suhu bumi dapat berpengaruh pada parameter iklim lainnya,
sehingga dapat menyebabkan kondisi cuaca yang ekstreem, misalnya terjadi curah
hujan yang tinggi yang menyebabkan banjir dimana –mana. Dapat menyebabkan
perubahan mulainya musim hujan sehingga mempengaruhi musim tanam, hal ini akan
dapat berpengaruh pada stok pangan. Dampak lain pemanasan global adalah
mempengaruhi: ekosistem bumi, produksi pangan, siklus biogeokimia, presipitasi,
iklim bumi, hutan, pertanian, perikanan dan timbulnya beberapa penyakit seperti
malaria, pest.
Penyebab utamanya adalah kenaikan emisi gas
rumah kaca ke atmosfer. Untuk melindungi bumi dari pemanasan global, dunia
sepakat mengurangi emisi karbondioksida. Setelah diadakan kajian ilmiah
ternyata ada gas rumah kaca lain yang dampaknya terhadap lingkungan lebih
serius dari karbondioksida, gas tersebut adalah metana. Metana dapat memicu
terbentuknya gas rumah kaca lainnya yaitu terbentuknya ozon troposfer,
karbondioksida dan uap air. Metana juga berbahaya terhadap ozon di stratosfer,
karena dapat merusak ozon stratosfer, yang dapat menyebabkan tipisnya ozon
stratosfer. Metana di atmosfer mempunyai konsentrasi lebih kecil dari
karbondioksida tetapi potensi pemanasan globalnya lebih tinggi, saat ini
diperkirakan dampak kekuatan radiasi yang ditimbulkan 1/3 dampak kekuatan
radiasi yang ditimbulkan karbondioksida.
Selain dari pembakaran bahan bakar
fosil sumber metana banyak disekitar kita yaitu dari tanah basah, sawah,
pembuangan sampah, peternakan dan masih banyak lagi sumber lainnya.
Konsentrasinya cenderung naik dari tahun ketahun, sehingga perlindungan bumi
dari metana perlu diperhatikan.
Conduction
Konduksi adalah perpindahan panas
melalui benda padat. Benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik disebut
konduktor. Pada umumnya konduktor terbuat dari logam. Benda yang sukar
menghantarkan panas disebut isolator. Pada peristiwa konduksi, panas mengalir
melalui molekul-molekul zat tanpa memindahkan atau menggerakkan molekul zat
itu. Benda padat memiliki kemampuan merambatkan panas secara konduksi yang
berbeda-beda.
Contoh konduksi
Perpindahan
kalor
Bila
sebatang logam dipanaskan dengan api di salah satu ujungnya, panas akan
menjalar ke seluruh bagian logam itu Perpindahan energi ini disebabkan
oleh meningkatnya aktivitas atom dalam benda tersebut. Ketika energi panas
berada pada salah satu ujung logam itu, atom-atom yang berada di ujung tersebut
mulai bergerak lebih cepat daripada atom-atom yang berada di bagian lainnya. Aktivitas
ini menyebabkan peningkatan frekuensi tabrakan antar atom. Masing-masing
tabrakan memindahkan energi pada atom yang ditabraknya. Energi tersebut, dalam
bentuk energi panas, dipindahkan keseluruh batang logam.
Suhu sepanjang balok meningkat karena meningkatnya
perpindahan mokekul oleh energi panas
api.
Convection
Konveksi adalah perpindahan panas yang
disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Perpindahan panas secara Konveksi
terjadi melalui aliran zat.
Contoh yang sederhana adalah proses mencairnya
es batu yang dimasukkan ke dalam air panas. Panas pada air berpindah bersamaan
dengan mengalirnya air panas ke es batu. Panas tersebut kemudian menyebabkan es
batunya meleleh.
Condensation
Kondensasi adalah suatu
proses berubahnya benda gas yang berupa uap air menjadi bentuk lain, dalam hal
ini berubah menjadi zat cair. Perubahan tersebut terjadi pada suhu udara yang
berada dibawah titik embun.
Contoh kondensasi air
Uap air
di udara yang terkondensasi secara alami pada permukaan yang dingin dinamakan embun. Uap air hanya akan terkondensasi pada suatu permukaan
ketika permukaan tersebut lebih dingin dari titik embunnya, atau uap air telah mencapai kesetimbangan di udara,
seperti kelembapan
jenuh. Titik embun udara adalah temperatur yang harus dicapai agar mulai
terjadi kondensasi di udara. Molekul air mengambil sebagian panas dari udara. Akibatnya, temperatur atmosfer akan sedikit turun. Di atmosfer,
kondensasi uap airlah yang menyebabkan terjadinya awan. Molekul kecil air dalam jumlah banyak akan menjadi
butiran air karena pengaruh suhu, dan tapat turun ke bumi menjadi hujan. Inilah
yang disebut siklus air.
Pengendapan atau sublimasi juga merupakan salah satu bentuk
kondensasi. Pengendapan adalah pembentukan langsung es dari uap air, contohnya salju.
Dari
|
Ke
|
|
|
|
|
|
Padat
|
N/A
|
|
|
-
|
Cair
|
|
N/A
|
|
-
|
Gas
|
|
Mengembun
|
N/A
|
|
Plasma
|
-
|
-
|
Rekombinasi/Deionisasi
|
N/A
|